Alami 6 Hal Ini? Siap-siap Ditolak Usai Wawancara Kerja
Liputan6.com, Jakarta -
Kebanyakan orang merasa sulit untuk mengetahui apakah proses wawancara
kerja yang mereka alami benar-benar berjalan sesuai rencana. Proses
wawancara yang baik akan memberikan hasil yang maksimal dan menjadikan
kandidat pekerja mendapat pekerjaan yang diinginkan.
Namun ada kalanya proses wawancara tersebut tidak berjalan lancar.
Akhirnya, pelamar pun harus menerima nasib pahit bahwa mereka tidak
mampu mendapat pekerjaan yang diinginkan.
Untuk menghindari hal ini, kira-kira apa tanda yang dapat Anda perhatikan? Berikut ulasannya mengutip dari laman Business Insider, Rabu (10/2/2016):
1. Pewawancara tidak melakukan kontak mata
Coba perhatikan gerak gerik pewawancara saat wawancara sedang
berlangsung. Apakah mereka terus memberi fokus pada Anda atau justru
pandangannya malah fokus ke berbagai tempat.
Jika pandangannya tidak fokus kepada Anda, maka itu merupakan tanda
bahwa pewawancara sebenarnya tidak berminat dengan apa yang sedang Anda
bicarakan.
2. Memperlihatkan bahasa tubuh negatif
Bahasa tubuh negative ini seperti menyilangkan tangan di depan dada,
menyenderkan tubuh jauh dari Anda, melihat pintu atau tidak fokus
terhadap apa yang Anda bicarakan. Ini merupakan sinyal negatif yang
harus Anda waspadai
3. Tidak fokus
Jika pewawancara malah melakukan kegiatan lain seperti melihat ponsel, membalas email
atau bahkan menelusuri internet saat wawancara sedang berlangsung, maka
ini merupakan pertanda jelas bahwa mereka tidak benar-benar
memperhatikan Anda.
4. Tidak tersenyum
Coba perhatikan bagaimana cara mereka menyambut Anda ketika masuk ke
dalam ruangan. Jika mereka menyambut Anda dengan baik namun lama
kelamaan senyum yang ada di wajah mereka terus menghilang, berarti
pewawancara memang kehilangan minat untuk berbicara lebih lanjut dengan
Anda.
5. Sesi wawancara sebentar
Jika proses wawancara yang Anda alami hanya berlangsung sebentar,
maka kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan yang
diinginkan.
6. Sering diam
Pewawancara yang tidak tertarik dengan calon pegawai akan kesulitan
untuk mengajukan pertanyaan pada kandidat. Banyaknya jeda dalam sebuah
wawancara dapat menjadi sinyal buruk bahwa Anda bisa saja gagal mendapat
pekerjaan yang diinginkan. (Vna/Ndw)
No comments:
Post a Comment